Langsung ke konten utama

Oleh-oleh dari Museum Tintin di Belgia

Salah satu buku Tintinologi, hasil buruan di museum Tintin (Musée Hergé) di Belgia, tepatnya di kota Ottignies-Louvain-la-Neuve, sekitar tahun 2013.


Betapa senangnya ketika petugas tiket nanya saya, "De quel pays etes-vous?" (Dari negara mana Anda berasal?) Dengan bangga saya jawab "L’Indonésie!". Petugas tersebut menimpali, "Memang ternyata cukup banyak penggemar Tintin di Indonesia".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tintinologi: Profesor Piccard, inspirasi karakter Profesor Calculus

Pada tahun 2015 saya pernah mengikuti sebuah meeting di ruang 'Piccard', yang namanya diambil dari ilmuwan Swiss, Auguste Piccard.  Mungkin tidak banyak pengunjung ruangan yang terletak di hotel Eurotel Montreux, Swiss ini yang menyadari bahwa figur ilmuwan ini telah menginspirasi penciptaan karakter Prof. Calculus dalam seri komik Petualangan Tintin.  Sebagai tambahan info, nama ilmuwan ini dan saudara kembarnya, Jean Felix Piccard juga menginspirasi penamaan karakter dalam film Star Trek, Jean-Luc Picard.

Tintinologi : Pesawat Carreidas 160

Buku kajian mengenai pesawat Carrridas 160,  jet pribadi milik jutawan Laszlo Carreidas,    yang pernah singgah di Bandara Kemayoran dan menjelajah kepulauan Nusantara.  pesawat ini dikisahkan pernah hampir menyambar perahu nelayan Indonesia dalam komik Tintin Penerbangan 714. Dalam kisah itu sang nelayan marah-marah dan berteriak: ""Kurang adjar! Apa tidah bissa djaga saja poenja lajar! apa gilah!" ditulis asli seperti itu, di versi bahasa mana pun.   Di bawah ini adalah koleksi suvenir saya, miniatur pesawat tersebut.